Seperti juga bangsa lain, Korea juga menyimpan sejarah panjang negeri melalui pergolakan dan peperangan. Bagi Anda yang tidak punya banyak waktu untuk belajar sejarah Negeri Gingseng melalui literatur Anda bisa mengetahuinya di War Memorial of Korea. Museum besar ini salah satunya menceritakan dengan baik Perang Korea yagn terjadi pada tahun 1950-1953.
Terletak di Yongsan-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, museum yang dibuka sejak 1994 ini mempunyai 7 ruang pameran indoor dan ruang display outdoor yang memamerkan setidaknya 13 ribu memorabilia perang dan perlengkapan militer.
Tujuh ruang indoor yang dapat Anda kunjungi disini adalah The Memorial Hall, The War History Room, The Korean War Room, The Expeditionary Forces Room, The Armed Forces Room, The Large Equipment Room dan The Korean Defense Industries Room. Yang dipamerkan dalam ruangan ini adalah replika, diorama dan rekaman sejarah. The Korean War Room khusus menceritakan tentang Perang Korea. Ruangan disini didesain dengan menggabungkan tata cahaya, suara dan bahkan bau mesiu agar pengunjung dapat merasakan atmosfer perang pada saat itu.
Sedangkan ruang display outdoor berisi peralatan-peralatan yang dipakai saat Perang Korea dan beberapa persenjataan besar bangsa lain. Jangan salah, yang dipamerkan disini bukan dalam bentuk replika namun peralatan asli yang memang pada saat itu digunakan.
Seperti tank, mobil amfibi, artileri, mobil lapis baja, kapal selam, radar yang digunakan para Perang Dunia II, Perang Korea dan Perang Vietnam. Pengunjung boleh masuk dan menyentuh semua perlengkapan yang dipamerkan. Juga ada patung-patung tentara untuk menggambarkan detail perang yang terjadi beberapa puluh tahun silam itu. Menarik bukan?
War Memorial of Korea ini menjadi rujukan utama khususnya bagi wisatawan dan pelajar di Korea Selatan untu mempelajari dan mengasah rasa nasionalisme. Museum ini mengingatkan kepada warga Korea bahwa kenangan pahit peperangan yang menelan ribuan nyawa tidak boleh diulangi lagi. Ya, tempat ini semacam sudut kenangan yang memberikan kesadaran tentang arti pentingnya demokasi serta pahitnya Perang Korea yang disebut-sebut sebagai perang yang tragis dan dramatik.
Selain itu, museum ini juga mengajak pengunjung untuk menghargai susah payah para prajurit yang gugur saat perang. Oleh karenanya, tak heran jika di ruang display outdoor Anda akan melihat banyak sekali patung-patung prajurit yang digunakan untuk menggambarkan suasana peperangan.
Tidak hanya diorama dan peralatan perang, kawasan War Memorial of Korea juga diramaikan dengan hadirnya beberapa monumen. Ada The Korean War Monument, The Statue of Brothers, Peace Clock Tower, The Monument of King Gwanggaeto The Great, The Galleries Enshrine to Those Killed in Action (R.O.K Armed Forces), The Fliying Wing dan The Galleries Enshrine Monuments Dedicated to Those Killed ini Action (United Nations).
Oleh karena luas dan banyaknya ruang pameran ini maka Anda setidaknya butuh waktu 3 jam untuk melihat dan mengelilingi semua ruangan.
Sebagai salah satu destinasi wisata, baik untuk turis domestik maupun mancanegara, pengelola War Memorial of Korea ini terus mengembangkan serta merenovasi isi pameran dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung. Bagi wisatawan yang sebagian besar kalangan muda, tank-tank perang yang kuno merupakan objek yang berharga karena keberadaan benda itu kini tak ada lagi. Maka, jangan heran jika Anda akan melihat banyak sekali pengunjung yang memanfaatkan War Memorial of Korea ini sebagai tempat untuk berfoto bersama. Pengalaman liburan sekaligus pelajaran sejarah yang berharga bisa Anda dapat kan disini.
Jika Anda mengunjungi War Memorial of Korea pada waktu-waktu tertentu seperti pada bulan April, Juni, Oktober dan November Anda akan disuguhi pertunjukan marching band wanita dan atraksi seni bela diri tradisional. Oya, Anda juga tak perlu takut haus atau lapar karena di kompleks ini terdapat penjual makanan dan minuman. Museum ini buka setiap Selasa hingga Minggu dari jam 09.00 hingga 18.00 dengan tiket 3 ribu Won.
Nah, Untuk sampai ke War Memorial of Korea, Anda cukup menumpang jalur 4 atau 6 menuju Samgakji Station dan keluar melalui pintu exit 12. Tunggu apa lagi, masukkan museum ini sebagai destinasi wisata sejarah Anda selama liburan di Korea Selatan. Anda juga bisa melihat keagungan tradisi Korea di beberpa objek wisata lainnya seperti Bongwon Temple, Gyeongju atau Istana Gyeongbokgung.
Jangan lupa juga untuk memilih hotel yang nyaman diseputaran kawasan ini yakni Elle Inn Hotel atau Kaya Hotel. Namun jika ingin leluasa ke berbagai destinasi wisata di kota Seoul, tak ada salahnya jika Anda menginap di Shilla Hotel atau Millennium Seoul Hilton Hotel.
