Danau Tes: Panorama Keindahan Danau di Bengkulu

0
125
Danau Tes

Danau Tes

Danau Tes sebuah danau paling besar di Propinsi Bengkulu yang terhampar selang 2 buah desa etika budaya suku Rejang, yakni: desa etika budaya Kutei Donok (Dusun tengah) dan desa etika budaya Test. Danau ini berada di kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong,[1] dan ada di lereng pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 500 mtr. di permukaan laut, atau persisnya pada status koordinat Perlihatkan lokasi di peta interaktif 3°13′40″LU 102°20′54″BT / 3,22778°LS 102,34833°BT / -3.22778; 102.34833.

Danau Tes

Secara geografis topography Danau Test dan wilayah di lebih kurang sebagai lereng bukit-bukit dengan ketinggian menengah (sekitaran 500 mtr. di permukaan laut), ini ringkas jadikan Danau Test dan wilayah lebih kurang mempunyai cuaca yang sejuk dengan curahan hujan yang umumnya sebagai rata selama setahun.

Geografi

Danau Tes banyak memiliki tuturan rakyat berbentuk; legenda, dogma, keyakinan dan tambo. Semenjak jaman dahulu (keyakinan beberapa nenek moyang/leluhur orang Lebong), Danau Test diceritakan sebagai wilayah yang menyeramkan dan tempat berdiamnya setan.

Danau ini berada di dua daerah kemasyarakatan (marga), yakni Marga Jurukalang dan Marga Bermani. Beratus-ratus tahun seterusnya ke-2 marga itu dipadukan pada sebuah marga (sampai mekanisme kemargaan ditiadakan) jadi Marga Bermani Jurukalang.

Daerah Marga Bermani Jurukalang itu (salah satunya asal suku Rejang puak Lebong) mengepalai dimulai dari Dusun Tapus (Topos, dusun paling tua di Lebong) sampai Dusun Turan Lalang. Saat ini secara administratif Marga Bermani Jurukalang terdiri ke dua daerah kecamatan: yakni Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Lebong Selatan (awalannya cuman daerah Kecamatan Lebong Selatan).

Danau Tes

Danau Tes yang disebut perut Bioa Ketawen (Cairan Ketahun) sebagai daerah sumber mata penelusuran warga lebih kurang, terhitung sejauh Cairan Ketahun yang melewati Kabupaten Lebong. Di danau itu, penduduknya bisa cari ikan dengan pancing, jaring, bubu, jala, mengacea (mancing di cairan deras), tajua (pancing yang terpasang malam hari), menyuluak (cari ikan pada malam hari dengan perlengkapan lampu petromak, tombak ikan bermata tiga (trisula) dan memakai perahu) dan lain-lain alat penangkap ikan khusus warga Kotadonok dan lebih kurang.

Bila siang hari, saat lewat di pelintasan raya di tepi Danau Tes, secara jelas bisa disaksikan warga cari ikan di tengah-tengah Danau. Dan yang cari ikan dengan perlengkapan kecil, umumnya ada di pinggir-pinggir danau. Di lain sisi, Danau Tes sebagai sarana transportasi cairan untuk warga Kotadonok yang memproses area persawahan di wilayah sawah Baten (nama tempat pertanian yang berada diseberang Dusun Tes, Taba Baru, Mubai, dan Turun Tiging). Alat transportasi warga ke sawah dalam jarak menempuh kurang lebih 4 km sebagai memakai perahu kayu, terhitung ke mengusung hasil panen.

Di sejauh pelintasan di pinggir Danau Tes yang menyambungkan Dusun Kotadonok dengan Ibu-kota Kecamatan Lebong Selatan, Test sejauh 5 km yang pelintasannya sebagai pelintasan khusus di Kabupaten Lebong. Bisa dilihat begitu cantiknya pemandangan Danau Tes. Di situ resmi tempat rekreasi namanya Pondok Lucuk (Pondok Runcing). Pemberian nama ikuti wujud kontruksi yang semenjak jaman penjajahan, wujud atap seperti kerucut. Lega kontruksi kurang lebih 6×6 mtr.. Lokasinya ada di samping kanan arah pelintasan dari Kotadonok ke Tes, pas di tepi danau.

Potensi danau

Potensi Danau Tes didukung dengan pemandangan di lebih kurang daerah danau yang terletak di Kecamatan Lebong Selatan. Selain dikelilingi daerah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Danau Tes juga menyimpan pesona dunia yang tak kalah menariknya kepada dikunjungi.

Selain sebagai tempat wisata, Danau Tes juga merupakan pusat Pembangkit Listrik Tenaga Cairan (PLTA) di Bengkulu. Danau ini merupakan noda satu objek wisata andalan di Kabupaten Lebong, sekaligus danau terbesar di Provinsi Bengkulu. Danau yang terbentang dari Kutei Donok (Kota Donok) sampai ke Kelurahan Tes Kecamatan Lebong ini lapangnya lebih kurang 750 hektare.

Di Danau Tes, pengunjung juga dapat menyaksikan kegiatan yang dipekerjakan penduduk desa di lebih kurang danau yang mayoritas mata pencahariannya merupakan petani dan nelayan. Rutinitas mereka sehari-harinya merupakan melakukan kegiatan yang dipekerjakan seperti mengolah sawah, memancing, dan menangkap ikan di danau. Pada setiap tahunnya di penghujung bulan Mei, di tempat ini kebanyakan disiapkan perkara ritual panen kijing/tiram cairan tawar.

Fauna

Fauna khas Danau Tes merupakan itik tebet/burung belibis, belibis merah, bebek mandarin, ikan selan dan ikan maruju.

PLTA Tes

Danau Tes terletak di Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu. Danau Tes merupakan sumber cairan kepada pembangkit turbin PLTA Tes yang terletak di desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.

Fasilitas prasarana

Villa dan penginapan untuk pengunjung serta fasilitas dan prasarana pendukung yang lain.
Gardu pandang; tepat di sebelahnya Danau Tes terdapat sebuah tugu akbar, yang mana dapat dipergunakan sebagai tempat memandang Danau Tes secara menyeluruh dan sering juga digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara akbar.
Persewaan perahu; terdapat pula tempat persewaan perahu kepada mengelilingi Danau Tes dan dapat melihat keempat Desa Norma budaya Rejang.

Akses transportasi

Danau Tes berjauhan lebih kurang 25 km dari pusat kota (Muara Aman), 44 km dari Curup, atau 123 km dari ibu kota provinsi. Danau ini dapat dicapai dengan angkutan umum dan yang dikendarai bermotor pribadi.

Terancam

Danau Tes mendapatkan suplai cairan terutama dari Cairan Ketahun dan Cairan Pau. Kedua sungai ini bermuara ke danau tes di desa Kota Donok. Vegetasi di pinggiran Cairan Pau cukup terpelihara, sehingga daerah arus sungai Cairan Pau perlu dijaga dan dipantau secara rutin kepada menjamin suplai cairan yang menuju ke danau. Sementara Cairan Ketahun yang kanan kirinya berupa berbukitan memungkinkan terjadinya erosi dan pengendapan sedimen yang dibawa ke dalam danau. Sebagian tahun yang lalu terjadi banjir bandang yang banyak membawa materiil dan masuk ke dalam badan cairan. Sehingga nampak sekali terjadi pendangkalan badan danau.

Hal ini diteguhkan oleh sebagian beberapa orang tua penduduk asli desa Kota Donok. Mereka mengatakan bahwa sewaktu mereka muda kedalam cairan cukup dalam mungkin lebih dari 6-10 meter, namun saat ini kedalam cairan tidak lebih dari 2 meter. Kondisi ini dapat dilihat sepanjang pinggiran danau sudah sejak lama terjadi pelebaran pinggiran danau yang sudah ditumbuhi oleh semak, bahkan oleh penduduk lebih kurang telah dirubah menjadi petak-petak. Dengan terjadinya pendangkalan oleh babak sedimentasi yang sambung-menyambung, karenanya sewaktu-waktu dapat mengancam fungsi Danau Tes sebagai sumber pembangkit tenaga listrik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini