Travel.biz.id – Berwisata ke luar negeri memang menyenangkan, tapi kadang yang menjadi masalah adalah lidah kita tidak cocok dengan makanan setempat. Alhasil, selama liburan kita hanya makan fastfood seperti yang ada di Indonesia. Di Korea ada banyak alternatif makanan yang bisa kita santap selain kimchi dan gimbap, yaitu bibimbap yang mirip dengan nasi rames yang sering kita lihat di tanah air.
Menurut beberapa literatur, bibimbap adalah makanan yang dibuat dari sesaji yang dipersembahkan untuk arwah leluhur. Setelah melakukan Jesa, yakni upacara yang digunakan untuk memperingati hari kematian para leluhur disebuah keluarga, orang-orang saling berbagi makanan sesaji dan mencampurkannya kedalam mangkuk.
Bibimbap adalah hidangan nasi campur khas Korea, seperti asal katanya yang memang berarti “nasi campur”. Makanan ini terdiri dari semangkuk nasi yang diberi tumis sayur dan daging. Kemudian diatasnya diberi telur goreng mata sapi yang masih setengah matang. Bibimbap enak disajikan saat panas maupun dingin. Bagi yang suka pedas, biasanya bibimbap disajikan dengan pasta capai yang banyak.
Restoran dan kedai makan di Korea Selatan lebih sering menyajikan bibimbap di atas mangkuk batu yang disebut dengan dolsot bibimbap. Panas dari mangkuk batu inilah yang akan mematangkan telur mentah yang diletakkan diatas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk. Sebelum makan nasi dan lauk diaduk menjadi satu. Itu mengapa disebut sebagai nasi campur. Sedap bukan?.
Beras dimasak kemudian atasnya diberi 30 macam sayuran yang berda ditambah telur goreng, kacang pinus, dan beberapa bahan lainnya. Hidangan utuh ini menawarkan keseimbangan protein, vitamin, mineral, karbohidrat dan lemak.
Sejarah lain mengatakan bahwa makanan ini untuk pertama kalinya disajikan di atas meja makan kerajaan namun kemudian diturunkan dan menyebar ke kalangan kelas bawah. Di Jeonju, orang-orang sudah makan Bibimbap sejak dua ratus tahun lalu. Pada masa itu beras yang sudah dimasak atasnya diberi sayuran dari 10 bahan yang berbeda dan menjadi hidangan yang sangat enak karena dimasak oleh wanita-wanita yang mempunyai ketrampilan memasak yang baik.
Nama lain dari Bibimbap adalah “Bibida” yang berarti “percampuran”. Jika Anda ke Jeonju, mampirlah ke Restoran Gogung yang menyediakan Bibimbap nan lezat. Restoran paling terkenal di kota ini sudah berdiri sejak tahun 1996 yang merupakan penerus dari restoran Han-Kuk-Kwan yang berdiri sejak tahun 1966. Gogung juga membuka cabang di Myeong-dong Seoul. Walaupun cabangnya berada di Myeong-dong namun semua bahan yang dipakai dibeli langsung dari Jeonju. Selain itu, Anda juga mencicipi Bibimbap di restoran Myeong Seong Ok yang berada di Ajungli.
Nah, jika perut sudah kenyang dengan nasi, Anda bisa dengan nyaman berwisata menjelajahi Seoul. Ada banyak destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi, seperti berbelanja di Rodeo Street dan melihat rekaman sejarah di War Memorial of Korea. Pilihan menginap di Seoul adalah Koreana Hotel, Somerset Palace Seoul Residence atau Vabien Suite2 Residence.