gerabah banyumulek

Gerabah di BanyumulekGerabah merupakan kerajinan khas Indonesia. Di berbagai wilayah di negeri ini sentra-sentra yang memproduksi dan menjual tembikar tersebar luas. Di Lombok, Banyumulek merupakan pusat industri ini. Uniknya, Anda tidak hanya bisa membeli dan melihat langsung bagaimana Tembikar diproduksi namun juga belajar membuatnya. Mengasyikkan bukan ?

Banyumulek terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, 14 km ke arah selatan Mataram. Daerah seluas 4,21 hektare itu dihuni 10.347 jiwa yang rata-rata berprofesi sebagai pengrajin tembikar.  Sebagai pusat rujukan kerajinan gerabah di Lombok, oleh pemerintah Banyumulek dinobatkan sebagai lokasi Pengembangan Sistem Inovasi Daerah.

Pada awalnya, para pengarajin di Banyumulek membuat gerabah dengan jenis barang yang bisa dipakai sehari-hari, misalnya kendi, gentong, asbak dan sebagainya. Namun mengikuti perkembangan dunia interior dan pesatnya pertumbuhan hotel di Lombok, maka kini pengrajin juga membuat gerabah sebagai ornamen interior dan keindahan. Hasil produksi gerabah Banyumulek tidak hanya untuk konsumen dalam negeri namun juga diekspor ke beberapa negara seperti Amerika, Belanda, Italia, Selandia Baru, Denmark serta Malaysia. Banyumulek adalah salah satu penghasil devisa Lombok.

Baca Juga:  Soft Trekking di Batu Kucing Sembalun

Di Banyumulek, pembuat gerabah justru didominasi oleh kaum wanita. Sejak kecil mereka sudah diajarkan secara turun temurun untuk membuat gentong ataupun barang-barang gerabah lainnya. Tak heran jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda akan melihat wanita-wanita ini sangat terampil membentuk gentong tanpa alat bantu ukur seperti meteran. Dengan hanya bermodalkan rasa alias feeling mereka dapat membuatnya dengan mudah. Dalam sehari, mereka dapat menghasilkan setidaknya 10 gentong.

Bahkan, karena kerajinan gerabah sudah begitu mendarah daging pada masyarakat Banyumulek, hingga ada keyakinan bahwa semakin gadis remaja disini pintar membuat kerajinan gerabah akan ia semakin enteng mendapat jodoh. Ya, mayoritas dari mereka memang berjodoh dengan jejaka di kampung itu. Jika para wanita yang aktif membuat kerajinan, maka para lelakinya yang mencari tanah liat sebagai bahan dasar gerabah.

Baca Juga:  Dua Pesona Desa Sapit, Lombok Timur

Gerabah di Banyumulek 1Oya, warga Banyumulek juga sudah terbiasa dengan kedatangan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke tempat ini. Mereka pasti akan sangat ramah menyapa setiap pengunjung. Bahkan tak keberatan jika Anda meminta mereka untuk mengajari cara membuat gerabah.

Harga gerabah di Banyumulek bervariasi tergantung tingkat kerumitan dan keunikan model. Berbagai macam periuk, gentong, anglo, wajan, kuali dan lain-lain dibanderol dengan harga mulai ratusan hingga jutaan. Jangan lupa untuk membeli kendi maling khas Banyumulek. Di sepanjang jalan Banyumulek, hasrat belanja Anda akan dimanjakan dengan aneka galeri yang memajang hasil gerabah pada pengerajin ini. Anda bisa memilih sesuai dengan selera.

Gerabah di Banyumulek 2Untuk menuju Banyumulek, Anda bisa menumpang angkutan umum dari Mataram dengan waktu tempuh hanya sekitar 1 jam. Pengunjung juga tidak akan dikenai tarif masuk alias gratis.

Baca Juga:  Menyaksikan Keelokan Sunset dari Tanah Lot

Kalau begitu, tampaknya Anda harus menyempatkan diri untuk datang ke Banyumulek, belajar dan membeli hasil kerajinan lokal masyarakat Lombok.

Selain itu Anda juga bisa menjelajahi keindahan alam Lombok dengan mengunjungi Pantai Kutaair terjun Sindang Gile atau melihat dari dekat Kaldera Danau Segara Anakan. Jika sudah menentukan pilihan, jangan lupa untuk mencari tempat menginap yang nyaman di kota Mataram. Anda bisa menginap di Lombok Garden HotelGriya Asri Hotel atau Giri Hotel Lombok.