Teddy Bear barangkali salah satu boneka yang paling tua di dunia. Sejak kecil kita mengenal Teddy Bear sebagai sosok yang lucu dan imut. Nah, boneka inilah yang sejak tahun 2001 lalu menjadi penghuni The Teddy Bear Museum di Pulau Jeju, Korea Selatan.
Kala itu, presiden pergi berburu dengan beberapa staffnya. Hingga di akhir perjalanan, Rosevelt tak kunjung menembak satupun beruang. Lalu salah satu staffnya menangkap beruang dan mengikatnya di sebuah pohon serta mempersilahkan sang presiden untuk menembaknya.
Diluar dugaan, Rosevelt justru tidak mau menembaknya karena tidak sesuai dengan jiwa sportivitas yang ia anut. Cerita ini beredar luas dan memberikan ide kepada Morris Michtom dan Margarete Steiff untuk memproduksi boneka Teddy Bear untuk pertama kalinya dibawah peusahaan The Steiff Co. Di museum ini, Anda akan melihat beberapa koleksi dari perusahaan boneka yang paling berhasil dalam menciptakan dan memasarkan boneka beruang tersebut.
Satu boneka Teddy Bear saja sudah menggemaskan, bagaimana kalau ada seribuan boneka dan dipajang dengan kostum-kostum yang menarik? Ya, itulah pemandangan yang bisa kita lihat saat mengunjungi Museum Teddy Bear.
Museum yang menjadi salah satu daya tarik Pulau Jeju ini memamerkan aneka koleksi boneka beruang ini termasuk 23 boneka bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co. Museum ini terbagi kedalam 3 bagian, yaitu Art Hall yang merupakan tempat desainer-desainer masa kini yang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat boneka beruang ini. Lalu ada History Hall yang menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat Teddy Bear jaman dulu.
Dan yang terakhir adalah Project Exhibition Hall, yakni ruang yang memperlihatkan macam Teddy Bear dengan berbagai gaya sesuai tema. Misalnya Teddy Bear versi luar angkasa, versi Albert Einstein, pasangan pengantin tradisional Korea dengan memakai hanbok (busana tradisional Korea Selatan), pasangan pengantin versi barat dengan jas dan gaun warna putih, versi The Beatles dan masih banyak lagi.
Tidak itu saja, disini Teddy Bear juga masuk ke dalam kisah-kisah terkenal di dunia. Misalnya, runtuhnya tembok Berlin, tenggelamnnya Kapal Titanic, dunia Disneyland, mumi China dan lukisan Monalisa. Tak ketinggalan, ada Teddy Bear yang memakai baju buatan Louis Vuitton, desainer terkenal di Amerika. Boleh jadi, inilah koleksi Teddy Bear yang termahal di museum ini. Boneka ini bernilai kurang lebih 226 juta Won atau senilai dengan Rp. 2 milyar. Bahkan artis Korea yang membintangi beberapa drama seperti Great Queen Seon Deok, Winter Sonata, Boys Before Flower juga dibuat versi Teddy Bear-nya di museum ini.
Museum ini juga menyediakan sudut gift shop yang menyediakan boneka, handuk, tas, kaos, frame foto bernuansa Teddy Bear. Museum Teddy Bear ini mempunyai area outdoor, bernama Teddy’s Forest. Di tempat ini banyak sekali patung Teddy Bear yang bisa Anda manfaatkan untuk berfoto. Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan kelaparan karena ada coffe shop dan restoran yang nyaman dengan view pantai Chungmoon
Untuk mencapai tempat ini, Anda harus terbang dari Seoul menuju Jeju Island dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Sesampainya di bandara Jeju, naiklah bus menuju Seogwipo dan turun di kompleks resort Jungmun. Dari tempat ini berjalanlah sekitar 5 menit menuju Teddy Bear Museum. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 19.00, kecuali pada musim panas buka hingga pukul 22.00. Harga tiket untuk pengunjung dewasa sebesar 6.000 Won, remaja 5.000 Won dan anak-anak 4.000 Won.
Selain Museum Teddy Bear, Jeju Island juga menyimpan beberapa destinasi wisata lainnya seperti Yongduam Rock, air terjun Cheonjiyeon dan kapal selam di Seogwipo. Beberapa hotel Jeju yang bisa Anda huni selama liburan di pulau ini adalah Jeju Grand Hotel Ora Country Club, Hyatt Regency Jeju dan Lotte Jeju Hotel.