Romantisisme Wisata Bromo

Romantisme Wisata Bulan Madu di Bromo

Travelbiz – Informasi Wisata Terbaik Indonesia – Bulan madu/honeymoon dengan paket wisata Bromo 2 orang bulan madu jarang dilakukan setiap pasangan baru menikah. Pilihan bulan madu ke luar negeri lebih mereka pilih dibandingkan destinasi wisata lokal. Padahal keindahan obyek wisata lokal tidak kalah dengan luar negeri. Selain itu wisata lokal jauh lebih murah dibandingkan menghabiskan bulan madu di luar negeri. Lebih dari itu, udara dingin di Bromo akan menghadirkan suasana romantis pada kedua pasangan.

Matahari Terbit di Bromo

 Sunrise Bromo

Setiap orang yang ke Bromo sudah pasti memiliki tujuan ini. Menikmati keindahan matahari terbit di puncak Bromo. Karena itu perjalanan menuju Bromo selalu dimulai sejak dini hari. Biasanya sebelum subuh, puncak Bromo telah dipenuhi oleh para wisatawan. Mereka beramai-ramai menunggu kedatangan matahari terbit. Saat-saat matahari pertama kali muncul adalah saat yang mereka tunggu-tunggu. Jika Anda ingin melakukan hal yang sama, Anda juga harus memulai perjalanan menuju Bromo sejak dini hari.

Baca Juga:  Fakta Tentang Gunung Bromo yang Unik dan Perlu Diketahui

Anda sebagai pasangan baru juga tidak boleh ketinggalan menikmati keindahan matahari terbit di Bromo. Jika wisatawan yang lain memilih menunggu matahari hanya duduk-duduk saja, tidak ada salahnya jika Anda mendirikan tenda. Sambil menunggu matahari terbit, Anda dapat duduk berdampingan di tenda dengan pasangan. Udara yang dingin akan membuat Anda dengan pasangan tidak mau saling berjauhan. Suasana ini tentunya sangat romantis bagi pasangan yang baru menikah.

Hal yang sama juga akan Anda rasakan saat matahari muncul. Sinarnya yang kemerahan akan membuat pemandangan di sekitar Anda sangat romantis. Anda dan pasangan dapat mengambil foto berdua dengan latar matahari baru muncul yang berwarna kemerahan.

Baca Juga:  Haeundae Beach, Pantai Terpopuler di Musim Panas

Jika Anda tidak ingin mengambil foto, Anda cukup duduk berdua berdampingan dengan pasangan sambil menatap matahari pagi. Perlahan-lahan matahari akan menujukkan sinarnya yang keemasan menimpa seluruh wajah Anda dan pasangan. Anda akan menikmati suasana yang lebih hangat saat matahari mulai naik perlahan-lahan.

Bukit Teletubies

Bukit Teletubbies

Bukit Teletubies ini juga dikenal sebagai Padang Savanah. Disebut sebagai Padang Savanah karena Bukit Teletubies ini hanya dipenuhi rumput ilalang dan rerumputan lainnya yang mengering. Biasanya rerumputan yang mengering ini akan digantikan dengan rumput-rumput hijau saat musim penghujan tiba.

Meski begitu suasana padang Savanah saat pagi hari luar biasa romantis. Tetesan embun yang bersembunyi di rumput-rumput kering ini akan terasa sejuk saat diinjak. Cobalah untuk berjalan kaki tanpa alas dengan pasangan mengelilingi padang Savanah ini. Anda akan merasakan romatisme luar biasa yang tidak tergantikan.

Baca Juga:  Magisnya Api Biru Kawah Ijen Yang Hanya Ada Satu Di Indonesia

Bunga Edelweis Bromo

Bunga Edelweis Bromo

Bunga edelweis dikenal sebagai bunga abadi karena tidak bisa kering. Sehingga bunga ini menjadi perlambang cinta yang abadi. Banyak pasangan menikah yang ingin menyaksikan langsung hingga mendapatkan seikat bunga edelweis. Sayangnya bunga edelweis ini telah dilindungi habitatnya.

Sehingga tidak sembarang orang bisa memetik bunga edelweis langsung. Namun jangan cemas tidak bisa mendapatkan edelweis sesampainya di Bromo. Anda bisa mendapatkan edelweis dengan mudah karena disediakan pada beberapa penjual bunga di Bromo.

Foto Romantis di Bromo

Jika Anda sudah mendapatkan bunga edelweis ini, Anda dapat memberikannya kepada pasangan. Sebagai simbol cinta abadi, bunga ini akan membuat pasangan berbunga-bunga. Lebih dari itu edelweis juga tidak kalah cantik dengan mawar. Sehingga pasangan Anda akan juga akan terlihat cantik saat menerimanya.

Berikan bunga edelweis saat matahari mulai perlahan-lahan muncul dari tempat persembunyiannya. Ambil foto saat bunga diterima pasangan hingga menjadi kenangan yang tidak terlupakan.