Yogyakarta

Walau ada pembatasan mudik dari pemerintahan pusat, tetapi tujuan rekreasi tetap dibuka.

Tetapi, dibukanya tujuan wisata itu pasti sama ketentuan dari pemerintahan dan mengaplikasikan prosedur kesehatan ketat.

Peraturan terkini, tujuan rekreasi yang ada di zone merah dan oranye harus tutup selama saat liburan Lebaran kelak.

Yogyakarta

Dengan keadaan dan peraturan itu, Dinas Pariwisata DIY terus berusaha untuk memberi servis ke pelancong saat liburan Lebaran kelak.

Kepala Sektor Marketing Dispar DIY, Marlina Handayani, mengutarakan salah satunya service yang bakal dikasih ke pelancong ialah servis info pariwisata.

Service info itu dilaksanakan di beberapa titik, diantaranya Tourist Information Center (TIC) yang berada di Malioboro, Lapangan terbang Internasional Yogyakarta dan Stasiun Yogyakarta dengan masih mengaplikasikan prosedur kesehatan.

Baca Juga:  Upacara Tawur Agung Kesanga Jelang Hari Raya Nyepi di Pura Wira Dharma Samudra Jakarta

Faksinya mempersiapkan materi info pariwisata berbentuk bermacam jenis produk dan memberi servis pariwisata lewat sosial media.

“Kami gerakkan warga lokal bila ingin berkunjung tujuan rekreasi di DIY, bisa lakukan booking lewat Visiting Jogja. Cara ini mempunyai tujuan untuk tracing dan kurangi keramaian ketika akan masuk tujuan. Namun tetap mengikut instruksi dan perintah pimpinan wilayah seterusnya,” paparnya.

Selanjutnya, Marlina mengutarakan jika Dispar DIY lakukan merek awareness ke warga lewat media electronic dan media luar ruangan.

Usaha ini mempunyai tujuan supaya seluruh pihak masih lakukan prosedur kesehatan di industri atau tujuan rekreasi dan bisa tekan penyebaran Covid-19 dalam masyarakat.

Sementara untuk persiapan di liburan Lebaran, pihaknya sudah bekerjasama dengan Dispar Kabupaten/Kota untuk bersama tekan penebaran Covid-19 di industri pariwisata.

Baca Juga:  Misteri Pantai Selatan Yang Amat Eksotis!

Saat disentil posisi mana yang harus tutup atau dibolehkan bekerja, dia mengatakan jika hal tersebut menanti perintah selanjutnya.

“Tidak ada kejelasan seberapa banyak tujuan yang beroperasional atau mungkin tidak sepanjang liburan Lebaran hingga saat ini. Kami konsep masih menanti dan mengikut instruksi perintah selanjutnya,” tutupnya.