Travel.biz.id – Kuliner Korea Selatan populer dengan rasanya yang enak dan khasiatnya untuk kesehatan. Samgyetang salah satunya. Masakan ini terkenal sebagai makanan yang bisa mencegah penyakit selain juga kaya protein dan mineral. Sajian tradisional ini biasanya dimakan pada saat musim panas agar tubuh yang selalu berkeringat tidak lemas.
Orang Korea biasanya makan Samgyetang pada 3 hari istimewa di musim panas yakni Chobok, Jungbok dan Malbok yang merupakan tiga hari terpanas dalam setahun menurut penanggalan Imlek. Bagi orang Korea, musim panas yang datang tepat sebelum panen musim gugur adalah masa dimana orang bekerja sangat keras.
Sehingga banyak orang mengalami kelelahan dan dehidrasi. Itulah mengapa, Samgyetang lazimnya dimakan saat musim panas. Nah, saat tiga hari terpanas itu, jangan heran jika restoran-restoran yang menjual Samgyetang selalu ramai oleh pembeli yang ingin menikmati hidangan sehat Korea ini.
Samgyetang adalah sup yang berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus dengan api sedang selama 2-3 jam hingga empuk. Sebelum direbus organ dalam ayam dibersihkan terlebih dahulu karena diisi dengan ginseng kering, ketan yang sudah direndam sebelumnya, kastanye, kacang cemara, buah jujuba kering, bawang putih, daun bawang dan jahe.
Setelah siap, barulah ayam muda tersebut dimasukkan ke dalam kaldu yang sudah mendidih untuk dimasak. Ramuan yang terdiri dari tanaman obat itu dicampurkan dalam keadaan utuh agar khasiatnya lebih maksimal.
Ginseng diyakini mempercepat metabolisme tubuh dan baik untuk memulihkan kelelahan. Sedangkan bawang putih berguna sebagai tonik. Masakan ini juga berkhasiat untuk mencegah anemia. Ayam, menurut literatur Korea, memberikan energi untuk tubuh manusia. Ayam merupakan salah satu makanan yang paling bergizi karena memiliki 19,8 gram protein, 14,1 gram lemak, 0,6 gram mineral dan beberapa vitamin.
Samgyetang biasanya disajikan dengan garam dan merica yang dimasukkan kedalam piring yang terpisah untuk mencelupkan daging. Namun, beberapa orang lebih suka menambahkan bumbu langsung ke sup. Samgyetang juga disajikan dengan Kimchi sehingga beberapa restoran yang menjual Samgyetang juga menyediakan Kimchi sebagai teman makan.
Salah satu restoran yang menjual Samgyetang adalah Tosokchon yang letaknya dekat dengan Gyeongbokgung Palace, Seoul. Di restoran ini, Samgyetang berisi lebih dari 30 jenis tanaman obat dengan harga 13.00 Won per mangkuk. Rasa tradisonal kala mencicipi Samgyetang sangat terasa karena interior restoran bergaya rumah Hanok. Menariknya, para pelayan disini tidak bisa berbahasa Inggris, jadi cukup katakan “Samgyetang” dan hidangan Anda akan disajikan.
Antrean restoran ini sangat panjang pada saat jam makan siang yakni pukul 12.00 hingga 13.30 dan pada saat jam makam malam (18.30 – 20.00). Jika ingin menghindari antrean, sebaiknya datang di luar jam-jam tersebut. Untuk sampai ke Restoran Tosokchon, Anda harus berjalan kaki sekitar 5 menit dari Gyeongbokgung Station setelah sebelumnya naik subway jalur 3 dan keluar melalui pintu 2.
Beberapa makanan lain yang juga perlu Anda coba kala berlibur di Korea Selatan adalah Gimbap, Bibimbap, dan Odeng. Sedangkan jika Anda memilih untuk menghabiskan waktu liburan di Seoul, beberapa pilihan hotel yang nyaman adalah Uljiro Co-op Residence, Koreana Hotel atau Somerset Palace Seoul Residence. Selamat berburu makanan enak di Korea Selatan!