Tim Jelajah Wisata Religi Berangkat Eksplorasi Potensi Wisata Religi Jogja

Destinasi Wisata Terbaik – Direktur Marketing wisata Tubuh Otorita Borobudur (BOB), Agus Rochiyardi bersama-sama dengan Pimpinan Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu melepaskan Team Jelajahi Wisata Religius Yogyakarta, di halaman Kantor Harian Jogja, Senin (3/5/2021). Team Jelajahi Religius Yogyakarta diinginkan bisa memperkenalkan ke warga wisata religius yang berada di DIY.

Tim Jelajah Wisata Religi Berangkat Eksplorasi Potensi Wisata Religi Jogja

Posisi jelajahi wisata religius ini salah satunya Mushola Agung Gedhe Kauman, Mushola Kotagede, Mushola Pathok Negara Mlangi, Jam Bancet di Mushola Sabilurrosyad, Pandak, Bantul, selanjutnya Pondok Pesantren Tuli Islam, Darul Ashom.

Agus menjelaskan jelajahi religius ini searah dengan pekerjaan BOB dalam tangani wilayah koordinatif. “Jelajahi religius yang berada di DIY diinginkan bisa memperkenalkan ke angkatan muda intinya, agar pahami, mengenal wisata religius. Untuk yang masih belum memahami filosofinya bisa. Banyak warisan sejarah religius ini,” terang Agus, di selang aktivitas.

Baca Juga:  Saat Liburan Sekolah 10 Kota Ini Ramai Pengunjung

Menurut Agus, wisata religius yang masuk ke kelompok budaya ini, memang jadi salah satunya kekuatan besar yang dipunyai DIY, selainnya kemampuan Jogja yang lain, seperti wisata alam, pengajaran, SDM yang inovatif. “Budaya ini banyak variasinya. Baik yang memiliki sifat ritus atau kelihatan langsung,” katanya.

BOB, sambungnya, memang mempunyai pekerjaan untuk meningkatkan kekuatan yang ada. Tujuan itu bisa dibungkus dengan story telling yang memikat, dan tidak terlepas dari pakem yang ada. “Religius ini kami bangun, pelancong tiba dan nikmati keadaan sama keinginan mereka. Ada elemen keagamaan, di situ bisa perdalam lewat narasi sejarah,” tutur Agus.

Warisan nenek moyang yang ada disebutkan Agus harus dipandang, dan dilestarikan. Perawatan yang bagus, akan memberikan keuntungan untuk warga.

Baca Juga:  Gelora Delta Sidoarjo : Stadion Muti-Guna Di Sidoarjo

Saat itu, Anton menjelaskan Harian Jogja sebagai mass media mempunyai pekerjaan untuk mengenalkan kembali wisata sejarah religius, terhitung di Jogja ini. “Kita eksplorasi kembali wisata religius yang berada di Jogja hingga dapat semakin dikenali dan dapat terangkut kembali,” sebut Anton.