Bali kerap diidentikan dengan budaya dan kesenian yang memang sangat kental. Desa Tihingan merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan wisata dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pembuat instrumen Gong (gamelan). Desa ini merupakan satu-satunya tempat pembuatan Gong di Bali. Hal ini dapat dibuktikan dengan nama para Pande Tihingan yang terdapat pada perangkat gamelan-gamelan yang ada di desa-desa di Bali.
Turun-Temurun
Keahlian untuk membuat Gong yang dimiliki oleh masyarakat di desa ini lahir secara turun-temurun dari nenek moyangnya. Tak hanya Gong saja, berbagai rupa gamelan mampu dibuat oleh masyarakat Desa Tihingan dengan bentuk dan rupa yang artistik. Selain membuat Gong, masyarakat di desa ini juga pandai membuat berbagai macam gamelan lainnya seperti Gender Wayang, Semara Pegulingan, Kelentangan atau Angklung, dll.
Gamelan yang dibuat di Desa Tihingan ini mempuyai ciri khusus, suaranya enak didengar dan dinikmati. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Desa Tihingan ini tertarik untuk memesan dan membeli seperangkat Gong dan gamelan untuk dibawa ke tempat asalnya. Untuk mendukung berbagai kegiatan seni masyarakat desa ini, maka banyak didirikan art-shop untuk menjual dan memajangkan berbagai produk gamelan yang artistik itu.
Masyarakat desa ini pada umumnya bermata pencaharian sebagai pembuat atau pengrajin gamelan. Makanya tak heran jika di desa ini banyak terdapat tempat atau bengkel-bengkel kerja untuk membuat, memperbaiki gamelan. Dengan dijadikannya Desa Tihingan sebagai salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Klungkung, maka diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
Lokasi
Desa Tihingan terletak di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kurang lebih 3 km ke arah barat dari kota Semarapura.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Tihingan ini memerlukan waktu kurang lebih 85 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai bila menggunakan kendaraan bermotor dan kira-kira 42 km jarak tempuh perjalanan dari kota Denpasar.
Selamat Berkunjung!
