Cantiknya Panorama Pesawahan di Desa Panestaan Bali

Desa yang ada di Bali bukan sekadar layaknya desa-desa lainnya. Apa pasal? Seolah setiap desa di Bali memancarkan daya magis yang mampu memikat hati siapapun yang mendatanginya untuk lagi dan lagi berkunjung di kemudian hari. Bukan hanya pantai, gunung atau air terjunnya saja yang unik dan menarik, namun realitas sosial budaya masyarakat setempat patut juga mendapatkan perhatian karena kaya akan adat-istiadat dan nilai budaya yang telah berumur ratusan tahun.

Beehouse Dijiwa Ubud 1024x682 1

1. Wisata Bali

Nah, Anda bisa menemukan salah satu keragaman dan keunikan budaya di Bali ini di Desa Panestaan. Desa ini memiliki pemandangan alam yang aduhai dengan hamparan sawahnya yang luas sehigga tak heran desa ini menjadi tempat berkumpulnya para seniman lukis untuk sekadar mendapatkan imajinasi dengan mengeja alamnya yang indah. Adapun beberapa seniman lukis terkenal yang pernah singgah dan kemudian tinggal di desa ini ialah Arie Smith, Antonio Blanco, Bonet, dll.

Baca Juga:  Waterbom Jakarta: Asiknya Bermain Air!

Meski namanya pedesaan namun elemen-elemen modern semacam kafe, toko, spa, maupun penginapan sudah ada di Desa Panestaan. So, Anda tidak akan sulit sekadar menemukan penginapan dan toko, dan tak perlu pergi jauh-jauh kekota. Desa ini menampakkan wujud keseharian penduduknya yang ramah, santai dan bersahaja, dan begitu kukuh untuk tetap melestarikan keyakinan nenek moyangnya. Suasana desa ini begitu tenang, damai dan tentram.

Luasnya area persawahan serta terdapatnya beberapa toko souvenir dan galery seni di sepanjang jalan desa ini, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat desa ini bermata pencaharian sebagai petani dan pengrajin seni khas Bali.

1109454 15101213270036790901

2. Alamat Desa Panestaan

Desa nan menawan ini berada di Kawasan Ubud, Gianyar, Bali.

Baca Juga:  Menyaksikan Keelokan Sunset dari Tanah Lot

Selamat Berkunjung!