Candi Borobudur, Mahakarya yang Pernah menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Dunia

0
96

Destinasi Wisata Terbaik – Terletak didaerah Muntilan, Magelang, Jawa tengah. Jarak yang ditempuh dari Yogyakarta kurang lebih 42 km kearah utara. Candi ini merupakan tempat ibadah orang Budha, tercermin dari namanya Borobudur yang artinya Biara di Perbukitan, Borobudur berasal dari kata Bara dan Beduhur, yang menurut bahasa sansekerta Bara berarti Biara dan Beduhur berarti diatas bukit.

Candi Borobudur dibangun pada masa abad 8 dan 9sekitar tahun 800 Masehi yakni pada masa kejayaan pemerintahan Wangsa Syailendra. Pendirinya adalah Raja yang berasal dari wangsa syailendra yakni Raja Samaratungga, dimulai sekitar tahun 824 Masehi dan berakhir sampai pada awal tahun 900 yakni pemerintahan sudah berganti dari Raja Samaratungga menjadi Ratu Pramudawardhani yang tidak lain adalah putri dari Raja Samaratungga sendiri.

Candi Borobudur

Keberadaan candi ini sempat hilang karena tertutupnya lokasi ini oleh debu vulkanik akibat letusan gunung merapi. Bahkan keberadaan candi ini terabaikan bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Indonesia pada abad 15. Akhirnya pada tahu 1814 sewaktu Inggris menguasai Indonesia, Seorang bernama Sir Thomas Stamford Raffles bersama seorang insinyur Belanda bernama H.C. Cornelius merasa tertarik atas penemuan benda purbakala di daerah Magelang.

Baca: Berburu Buku Murah di Shopping Center Jogja

Dibantu oleh sekitar kurang lebih 200 orang pria mereka membersihkan semak belukar yang menutupi candi. Dan oleh karena jasanya inilah Sir Thomas Stamford Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang pertama kali memulai pemugaran dan menjadi hasil tersebut mendapatkan perhatian dunia.

Akhirnya seluruh area candi dapat digali pada tahun 1835 dan terus dipugar. Dengan bantuan Unesco akhirnya candi ini dipugar hingga tahun 1984 dan pada tahun 1991 Unesco menetapkan Candi ini sebagai Warisan Dunia (World Heritage Site)

1. Kamadhatu (ranah hawa nafsu), yaitu dunia yang masih dikuasai oleh hawa nafsu, Bagian ini diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Disini terdapat 160 relief cerita Karmawibhangga namun saat ini tersembunyi karena tertutup struktur.

Kamadhatu
Kamadhatu

Candi Borobudur terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar diatasnya terdapat 3 pelataran melingkar, Dinding dihiasi dengan relief sebanyak 2672 panel dan sebanyak 502 Arca Budha. Stupa utama terletak di tengah tengah dan merupakan yang terbesar, dikelilingi 72 stupa berlubang yang didalamnya ada arca Budha yang tengah duduk bersila. Candi ini terbagi menjadi 3 tingkat menurut kosmologi Budha yakni :

2. Rupadhatu (ranah berwujud), yaitu dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu. Bagian ini terdiri dari empat lorong dengan 1300 gambar relief dengan panjang seluruhnya 2,5 km.

Rupadhatu
Rupadhatu

3. Arupadhatu (ranah tak berwujud), yaitu dimana manusia sudah terbebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Tingakatan tertinggi ini dilambangkan dengan stupa yang terbesar dan tertinggi, stupa polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan arca Budha belum selesai. Menurut kepercayaan patung yang salah dalam pembuatannya tidak boleh dirusak.

Arupadhatu
Arupadhatu

Di Candi ini setiap tahun pada saat bulan purnama penuh bulan Mei atau Juni menjadi pusat peringatan Waisak. Pada saat detik-detik menjelang purnama penganut Budha akan berkumpul mengelilingi Candi Borobudur ini karena menurut kepercayaan pada saat Waisak Budha akan muncul dipuncak gunung bagian selatan.

Harga tiket masuk :

  1. Wisatawan Nusantara :
    1. Pada hari biasa senin-jumat : Dewasa Rp. 30.000,- Anak-anak : Rp. 12.500,-
    2. Pada hari sabtu, minggu, hari libur nasional : Dewasa Rp. 30.000,- Anak-anak : Rp. 17.500,-
    3. Wisatawan Mancanegara :

Pada hari hari biasa dan libur tidak ada perbedaan : Dewasa : 20 US$, Anak-anak : 10 US$

  1. Untuk rombongan minimal 20 orang harga tiket pada hari biasa senin- jumat Rp. 10.000/orang dan pada hari sabtu, minggu dan libur nasional Rp. 11.000,-/orang

Bagaimana Cara Menuju Kesini:

Nikmati Keindahan Mahakarya yang masih terjaga hingga kini sebagai warisan budaya dari nenek moyang.

Untuk menuju ke Candi Borobudur bisa menggunakan kendaraan umum dari terminal Giwangan Yogyakarta. Bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Rental & Sewa Bus Pariwisata Jogja Murah

Jika memang Anda sedang mencari informasi tentang tempat sewa bus di Jogja, yang murah, dengan bus terbaru, dan juga pelayanan yang terbaik, serta fasilitas bus terkeren, maka Anda bisa terus melanjutkan membaca informasi Sewa Bus Pariwisata Jogja, Paket Pariwisata Jogja yang di tampilkan di situs ini.

Di Jogja ada banyak perusahaan yang menyewakan bus, dan tentunya masing-masing menawarkan apa yang terbaik yang bisa mereka tawarkan, memberikan informasi tentang salah satu perusahaan yang memberikan jasa layanan sewa bus pariwisata jogja, yang benar-benar terbaik, baik dalam hal kualitas Bus yang di sewakan, maupun dalam hal pelayanannya.