Daftar Isi
Destinasi Wisata Terbaik – Kuliner Legendaris Sate Ayam Lisidu – Apa Kamu sedang merencana untuk kerjakan perjalanan ke Surabaya? Jika iya, tidak boleh terlewatkan mencicip antara kulineran legendaris di ibu-kota Jawa Timur itu yaitu Sate Ayam Lisidu. Berikut sate ayam yang telah diakui kesedapannya sampai sempat diundang ke Istana Presiden untuk menu makanan waktu peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun 2005 sampai 2007 lalu. Itu pemicunya, Sate Ayam Lisidu juga dikenal dengan panggilan Sate Kepresidenan.
Disebut legendaris, karena Sate Ayam Lisidu telah berdiri sejak 1997, pendirinya namanya Listianto. Waktu itu, dengan narasi yang tertera di buku menu, Listianto disebutkan terobsesi membuat sate yang bisa jadi ikon kulineran Kota Surabaya. Kemauan Listianto itu dapat itu sukses. Sekarang, karena Listianto sudah wafat, usaha itu dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Nama Lisidu sendiri tiba dari plat mobil Kijang punyai Listianto yakni L 151 DU. Jika dibaca jadi Lisidu. Tapi, sering pengunjung memplesetkan nama Lisidu untuk ringkasan dari “Menyaksikan Sini Dulu!”
Sate Lisidu dijumpai karena cita rasanya yang unik, ahliasinya dengan sediakan sate ayam daerah yang empuk dan sedap. Itu penyebabnya, Sate Lisidu termasuk dengan daftar harus coba bikin Kamu yang ingin mencoba makanan nikmat di Surabaya.
Rahasia Kelezatan Sate Ayam Lisidu
Bila umumnya daging sate berupa potongan daging mempunyai ukuran kecil, tapi berbeda dengan Sate Ayam Lisidu yang mempunyai ukuran banyak. Satu tusuk, di dalamnya hanya satu potong daging ayam yang dipotong gepeng memanjang. Tujuannya, supaya bumbunya makin menyerap ke daging.
Agar rasanya makin empuk waktu digigit, ketika akan dibakar di atas perlengkapan pemanggang, Sate Lisidu yang telah dikombinasi bumbu dibikin lebih dahulu. Hasilnya? Ehmm…lezat dan empuk.
Jika di tempat lain Kamu peluang sanggup memperoleh ada arang pembakaran menempel di daging sate, tetapi tidak untuk sate ini. Sate Ayam Lisidu jamin konsumen tidak sanggup mendapat hal tersebut.. Karena, pola pembakarannya menggunakan kipas dari 2 arah: atas dan bawah. Dengan begitu, daging satenya bersih dari beberapa sisa pembakaran.
Dengan antara promo-nya di Instagram @satelisidu disebutkan,”Makan Sate LISIDU, sate nya tidak gosong kenapa? Karena membakar satenya dengan baranya api yang diatur dan daging sate masih tetap dibalik. Sampai menghasilkan sate yang masak sempurna dan tidak gosong.”
Belum selesai sampai disitu, sate ayam yang telah dibakar lalu dibumbui kacang Tuban yang telah disangrai ketika akan digiling. Rasanya renyah dan unik. Waktu dihidangkan pada konsumen, bumbu kacang Tuban yang kental itu di simpan di tempat terpisah, sampai konsumen bisa menuangnya sendiri sama ukuran sesuai keinginan.
Untuk meredam agar satenya tidak cepat dingin, pemilik Sate Ayam Lisidu siapkan anglo di setiap meja, yaitu perlengkapan pemanas untuk menjaga sate masih hangat.
Pada Sate Ayam Lisidu, konsumen diberi opsi untuk tentukan anggota badan ayam yang ingin dibikin sate. Kamu bisa tentukan daging dada saja, paha, kulit, atau dalaman. Harga tentu berbagai macam, satu sisi berisi sepuluh tusuk sate dibandrol dari Rp 35 ribu sampai Rp 48 ribu untuk sisi dada.
Seiring waktu berjalan, Sate Ayam Lisidu makanan nikmat di Surabaya ini melebarkan menunya. Terkecuali ayam daerah, ada sate ayam pedaging yang harga ditawarkan lebih murah dari sate ayam daerah.
Oh ya, buat Kamu yang ingin mencicip sedapnya Sate Ayam Lisudu, berdasarkan informasi dari pengelola Lisidu namanya Elgi, didapatkan informasi warung yang awalnya beralamat di Jalan Musi, telah berpindah ke tempat lain. Menurut Elgi, saat ini ada tiga tempat untuk cicipi Sate Ayam Lisidu, yaitu:
Jalan Raya Gubeng No.60 Surabaya (Foodlokal Gubeng – Boliva)
Jalan Ir. H. Soekarno No. 208 (Merr) di D’Kantin ITATS
San Antonio N1/7
“Alamat tepatnya bisa menyaksikan di IG @satelisidu sama @lisidu_jr,” kata Elgi waktu dihubungi melalui WhatsApp, Jumat, 22 November 2019.
Ingin ketahui seperti apa rasanya? Yu sesegera datang ke makanan nikmat di Surabaya ini dan rasakan kesan makan Sate Ayam Lisidu yang disebutkan Kuliner Legendaris.