Desa-desa di Bali rata-rata memiliki kualifikasi untuk menjadi lokasi wisata karena kepemilikan akan keindahan alamnya yang memesona dan mengagumkan. Salah satunya yakni Desa Batukaang yang berada di ketinggian sekitar 1.150 meter diatas permukaan laut (dpl). Batukaang memiliki daya tarik fitur-fitur wisata alamnya yang eksotis serta udaranya yang sejuk.

Desa Batukaang yang Penuh Daya Tarik

Indahnya Bentangan Tanaman Kopi

Tanaman kopi menjelma menjadi permadani di kaki langit, gunung berapi berpayung awan, ini berarti menandai kesuburan alam pegunungan. Pada saat tanaman kopi berbunga, akan tercium bau semerbak mewangi sehingga menambah kesejukan, kegairahan dalam menempuh perjalanan menuju desa ini. Semua ini merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Batukaang.

Baca Juga:  Pura Besakih Terbesar dan Agung di Bali

Nama Desa Batukaang juga berarti bahwa suatu tempat yang berada di ketinggian di sebelah bukit berbatu. Apa yang menjadi daya tarik desa ini selain juga kekayaan wisata alamnya yang membuat mata terbelalak? Yaitu terdapatnya peninggalan purbakala berupa arca-arca yang secara keseluruhan jumlahnya mencapai 188 buah.

Sebagian besar arca ini masih dikeramatkan oleh sebagian besar penduduknya mengingat peninggalan ini disimpan pada beberapa buah pura yaitu : Pura Puseh Sanggambu dan Pura Sangambu. Menurut beberapa penelitian bahwa mayoritas masyarakat di desa ini dulunya menganut sistem kepercayaan yang merupakan perpaduan pemujaan terhadap dewa-dewa dengan kepercayaan megalitik yang tertanam pada pemujaan roh nenek moyang sebagai perwujudan dari Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Kuasa).

Baca Juga:  Keraton Kasultanan Yogyakarta, Warisan Kerajaan Mataram Islam Di Yogyakarta

Desa Batukaang yang Penuh Daya Tarik

Nah , setelah masuknya pengaruh Hindu barulah berdiri bangunan suci berupa candi, meru dan lain sebagainya. Kesenian yang tumbuh dan berkembang yang diwarisi oleh warga masyarakat Batukaang tetap mempunyai kaitan yang erat dengan upacara keagamaan sebagai cetusan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yaitu Tari Pendet dan Rejang.

Daya Tarik

Desa ini berada pada ketinggian 1.150 m di atas permukaan laut, sehingga keadaan udaranya tergolong sejuk seperti Obyek Wisata Kawasan Batur (Penelokan Kintamani). Sepanjang jalan menuju Desa Batukaang dari ibu Kota Kecamatan dapat dilihat keagungan alam dengan keindahan panoramanya yang menawan dan mempesona.

Lokasi

Desa Batukaang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli . Untuk mencapai desa ini dari Ibu Kota Propinsi Bali dengan menempuh jarak kurang lebih 60 Km, dari Kota Bangli menempuh jarak 35 Km, dan dari Ibu Kota Kecamatan menempuh jarak 18 km.

Baca Juga:  Museum Biologi UGM, Mempelajari Ribuan Spesimen Flora dan Fauna di Seluruh Dunia