Kendati menjadi objek wisata yang sering didatangi oleh wisatawan, namun tidak banyak yang mengetahui bagaimana latar belakang sejarah Pura Gunung Sari. Padahal selain sebagai tempat ibadah, pura ini cukup menarik terkait dengan perang melawan penjajahan Belanda. Anda harus menyempatkan diri untuk mengunjungi Pura Gunung Sari disamping pura-pura lain yang tersebar di Lombok Barat.

pura agung gunung sariPura Gunung Sari menyimpan cerita yang panjang. Tempat ibadah ini adalah saksi sejarah perang Puputan pada 22 November 1894 antara Anak Agung Nengah dan pengikutnya dengan para tentara Belanda di bawah komando Jenderal Van der Vetter. Pertempuran itu mengakibatkan sang Raja akhirnya wafat. Anak Agung Nengah adalah putra mahkota terakhir dari pemimpin Bali pada masa itu.

Baca Juga:  Sejarah Green Canyon Pangandaran

puputan lombokPuputan biasanya lebih dikenal dalam tradisi di Bali yang berarti tindakan atau perlawanan habis-habisan sampai mati demi kehormatan tanah air. Puput dalam bahasa Bali artinya “tanggal, putus, habis, mati”. Puputan mengandung makna perang sampai wati dan wajib berlaku untuk seluruh warga dari semua kasta mengorbankan jiwa dan raga hingga titik darah penghabisan. Ya, sisi kehidupan sosial budaya di Lombok memang sangat dekat dengan Bali. Nilai-nilai budaya hampir sama. Disinilah peninggalan umat Hindu masih dijaga dan dilestarikan hingga sekarang. Apalagi, Raja Karangasem sempat menguasai pulau ini sehingga makin melekatkan kebudayaan Hindu di Lombok.

Pura SuranadiPura yang terletak di 4 kilometer dari Mataram ini terletak di atas perbukitan Gunung Sari, Lombok Barat lantas menjadi salah satu destinasi wisata pura melengkapi beberapa pura lainnya. Yakni, Pura NarmadaPura LingsarPura Suranadi, serta Pura Batu Bolong. Masing-masing pura mempunyai sejarah dan keunikannya sendiri. Misalnya, Pura Narmada dibangun oleh Raja Anak Agung Ngurah Karang Asem dan digunakan untuk upacara Pakelem.

Baca Juga:  Mengunjungi Desa Kuno Sembiran Bali

Sedangkan Pura Suranadi tidak hanya menjadi tempat beribadah namun juga dikelilingi taman wisata alam yang asri. Pura Batu Bolong adalah pura yagn berdiri tegak di sebuah batu karang di Pantai Senggigi. Beberapa agen wisata menempatkan Pura Gunung Sari dan beberapa pura lainnya dalam satu paket perjalanan, sehingga memudahkan Anda untuk mengunjunginya satu per satu.

Selama menyusuri aneka pura di Lombok, Anda bisa memilih penginapan di sekitaran Mataram seperti Lombok Raya Hotel, Lombok Garden Hotel dan Grand Legi Hotel. Selamat berlibur!

Incoming search terms:

  • pura gunung sari lombok
  • sejarah perang lombok
  • pura gunung sari
  • gunung sari
  • sejarah pura suranadi
  • pemimpin perang puputan
  • pemimpin perang lombok
  • sejarah pura suranadi lombok
  • perang lombok
  • sejarah raja gunung
Baca Juga:  Pantai Kuta, Mutiara di Lombok Tengah