Daftar Isi
Satu lagi objek wisata air terjun yang patut Anda kunjungi ketika tengah berada di Bali, yakni Air Terjun Les. Air terjun ini memiliki ketinggian sampai 30 meter dimana keadaan sekitarnya dikelilingi oleh pemandangan alam khas Bali yang begitu menakjubkan. Kondisi alamnya yang masih alami dipadu dengan latar belakang perbukitan menambah eksotisme dan daya pikat air terjun ini.
Air Terjun Les atau banyak orang menyebutnya dengan Yeh Mampeh yang berarti “Air Terbang”. Mengapa berarti air terbang? Karena ketinggiannya yang mencapai 30 meter membuat air ini seolah-olah sedang terbang sebelum akhirnya jatuh di kolam lumayan besar yang menjadi tempat berkumpulnya air. Air terjun ini berada diantara Perbukitan Tangudi dan Bukit Pungsu di Buleleng Timur serta memiliki tiga tingkatan.
Tingkatan Air Terjun Les
Air terjun yang terbawah memiliki ketinggian sekitar 30-35 meter, sedangkan air terjun yang tertinggi jarang dikunjungi oleh karena medan yang terjal dan sulit untuk ditempuh. Ketika Anda berkunjung ke air terjun ini, ternyata tak hanya bisa melihat keindahan air terjun ini saja, karena ada tempat wisata lain yakni Toya Anakan. Toya Anakan memiliki pesan relijius bagi warga sekitar karena begitu disucikan mereka. Toya Anakan ini kerap digunakan untuk sarana upacara keagamaan.
Karena itu, meski airnya tak terlalu besar, warga tetap menjaga kesuciannya. Sebelum mengambil airnya, warga biasanya akan menghaturkan sesajen sebagai tanda meminta dan menyucikan air itu. Maka lengkaplah sudah dengan mengunjungi objek wisata Air Terjun Les selain bisa menyaksikan keindahan air terjun yang tinggi, juga bisa sekalian melihat objek wisata yang lainnya seperti Toya Anakan, Pantai Desa Les, dan tentunya kebudayaan masyarakat setempat.
Lokasi
Lokasi Air Terjun Les berada di Desa Les Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng sekitar 38 km dari Kota Singaraja.
Selamat Berkunjung!