Beranda Wisata Alam Gua Gua Liang Bua: Jejak Manusia Kerdil (Hobbit) di Pulau Flores

Gua Liang Bua: Jejak Manusia Kerdil (Hobbit) di Pulau Flores

5
Gua Liang Bua: Jejak Manusia Kerdil (Hobbit) di Pulau Flores

Daftar Isi

Liang Bua

Lubang Bua (mempunyai makna “gua/lubang sejuk” dalam bahasa Manggarai) ialah dari banyak gua karst di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur di Indonesia. Gua ini ada di Dusun Rampasasa, Desa Lubangbua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.[1] dan sebagai tempat penemuan makhluk sama manusia (hominin) baru yang dinamakan Homo floresiensis pada tahun 2001.

Liang Bua

Secara geologi, gua ini sebagai bentukan endokars yang berkembang pada batu gamping yang berselingan dengan batu gamping pasiran. Bebatuan gamping ini diprediksi datang dari masa Miosen tengah atau sekitaran 15 juta tahun yang lalu. Teritori kars di NTT ini, seperti teritori kars pada tempat lain di Indonesia, mempunyai beberapa ciri khusus yang berbeda dengan teritori kars yang lain.

Lubang Bua dan gua-gua yang lain sekawasan sudah dikeduk secara arkeologi semenjak tahun 1930-an. Beberapa temuan dari periode ini dibawa ke Leiden, Belanda. Penggalian dan riset diteruskan oleh team pimpinan H.R. van Heekeren di tahun 1950-an, lalu dilanjutkan oleh Th. Verhoeven, seorang pendeta Katolik. Teamnya mendapati diantaranya kerangka benar-benar pendek (tapi tidak katai) di Lubang Toge, dari sisi tulang-tulang di Lubang Bua, Lubang Momer, dan sebagainya. Kerangka-kerangka ini ialah H. sapiens.

Liang Bua

Peneliti selanjutnya yang kerjakan penelitian di sana adalah A.A. Sukadana, ahli antropologi ragawi dari Universitas Airlangga, pada tahun 1960-an merasakan beberapa tersisa manusia terhitung rahang bawah, di Lubang Bua. Dari tahun 1978-1989, Prof. R. Panji Soejono merasakan salah satunya tulang paha di Lubang Bua.

Beberapa tersisa kerangka dari periode awalannya sampai terakhir diletakkan di Leiden, London, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, dan Flores. Penelitian selanjutnya disetop karena tidak ada pendanaan. Penelitian baru berlanjut setelah ada kerja sama antara Puslit Arkenas (digenggam R.P. Soejono) dan Universitas New England, Australia (digenggam Mike Morwood).

Liang Bua

Di bulan September 2003 diketemukan rangka unik yang selanjutnya dideteksi sebagai H. floresiensis. Bertepatan dengan manusia purba itu diketemukan juga perkakas batu yang dikenali sudah dipakai oleh Homo erectus (sama seperti yang diketemukan di Sangiran) dan beberapa sisa tulang Stegodon (gajah purba) kerdil, biawak raksasa, dan tikus besar.

5 KOMENTAR

  1. On Big tits mom nude, each MILF is beautiful, and every photo is in crystal-clear quality. They keep the content updated, so there’s always something new to discover. If big tits are your thing, this site’s the jackpot.

  2. You can’t imagine how effortless it is to explore NudeMILFs. The design is smooth, and you can surf their mind-blowing collection of husband films shared wife without any issues. It’s absolutely one of the dopest platforms out there. If you’re into sexy MILFs, you’ve gotta check it out. Don’t wait — you won’t regret it!

  3. The best thing is, it’s not only about showing off scale; the photography actually highlight silhouettes in a way that feels high-class. huge boobs chloe titjob nudes I’m one of those folks who can appreciate some variety in my NSFW content, and this site delivers on all fronts.

  4. I’m talking about spellbinding close-ups, edgy lighting, and a whole array of outfits—or sometimes no outfits at all! The site leans into that liberated approach, letting every moment capture genuine passion. nudes 18+ basically wrote the rulebook on how to keep viewers glued.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini