Gua Wareh

Gua Wareh

Wareh ialah nama sebuah gua kecil yang berada di kaki bukit-bukit Pegunungan Kapur Utara, persisnya di Dusun Kedumulyo Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa tengah, Indonesia, sekitaran 15 km arah selatan Kota Pati.

Gua Wareh

Fisik gua

Walau cuman sebuah gua kecil dengan panjang tidak lebih dari 200 mtr., tetapi gua ini memiliki dogma yang rekat di mata warga sekitaran. Disamping itu, air yang mengucur dari dalam gua ini menjadi satu diantara sumber air khusus untuk dusun di tempat dan sekelilingnya. Bagus untuk keperluan setiap hari atau untuk mengaliri sawah dan kebun.

Gua Wareh

Bahkan juga, hampir semua warga dusun memakai mulut gua dan sekelilingnya sebagai tempat mandi umum. Selainnya telah menempel jadi adat, dipercaya air yang keluar mulut gua ini memiliki manfaat yang cukup banyak. Karena itu, tua-muda, lelaki atau wanita berganti-gantian mandi di mulut gua ini. Bahkan juga sering pengunjung di luar wilayah juga turut cobanya.

Baca Juga:  Gua Liang Bua: Jejak Manusia Kerdil (Hobbit) di Pulau Flores

Mitos

Dogma gua ini kuat sekali hubungan dengan figur Semar yang disebut sesepuh Punakawan dalam narasi pewayangan. Menurut narasi yang turun-temurun, dahulunya, di gua berikut Semar sempat beristirat dan bersemadi. Kebenarannya, wallahua’lam.

Tetapi yang jelas berdasar dogma tadilah, sampai saat ini beberapa orang yang tiba ke gua ini untuk lakukan ritus religius. untuk ambil air dari dalam gua yang dipercaya bermanfaat mengobati beragam jenis penyakit.

Selainnya banyak didatangi oleh beberapa aktor religius atau warga pemula yang cuman ingin berwisata, gua ini banyak juga didatangi oleh beberapa Pencinta Alam ingat disekitaran gua ada beragam lokasi yang nikmat dipakai untuk camping dan panjat tebing. Disamping itu, keramahan warga di tempat pada semua pendatang makin memberi kesan-kesan yang dalam.

Baca Juga:  Danau Poso: Danau Terbesar Ketiga di Indonesia

Obyek lainnya

Dari sisi Gua Wareh masih ada kembali Gua Lawa yang ada genangan air yang paling luas dan dalam. Di muka gua ini ada sebuah saluran sungai dangkal yang dijepit oleh dua tebing terjal di seginya. Makin disusuri ke hilir, sungai makin curam dengan batu-batuan gunung besar yang membuat beberapa puluh air tenjun kecil. Sayang ketika musim kemarau sungai ini jadi kering.

Gua Wareh

Di atas Gua Wareh ada beberapa tebing batu kapur yang paling curam. Beberapa tebing ini kerap kali dipakai oleh beberapa Pencinta Alam untuk mengetes adrenalinnya. Karenanya di wilayah ini kerap jadi gelaran camping dan training panjat tebing untuk beberapa pencinta alam dari seantero Kabupaten Pati bahkan juga kabupaten-kabupaten sekelilingnya.

Baca Juga:  5 Referensi Tempat Wisata di Solo Terbaik

Gua, sungai, tebing dan kerasnya bukit-bukit kapur memberi rintangan ke tiap orang yang menyenangi aktivitas out bond. Disamping itu tiap hari liburan tempat ini selalu penuh pengunjung dari beragam wilayah disekelilingnya, apa lagi untuk masuk tempat ini tidak diambil ongkos apa saja. Sayang, kekuatan pariwisata ini belum diatur secara baik. Bahkan juga bersamaan dengan ramainya penambangan batu kapur liar sedikit tinggalkan catatan yang jelek.