Daftar Isi
Nikmati Suara Pasir Berbisik di Bromo yang Menenangkan
Travelbiz – Informasi Wisata Terbaik Indonesia – Sebagai salah satu lokasi wisata yang menjadi primadona di Jawa Timur, Gunung Bromo memiliki sejuta keindahan alam yang sangat rugi jika terlewatkan. Pasir berbisik bromo adalah salah satu lokasi yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Jawa Timur. Bromo memang terkenal dengan pesona alam yang indah dan menawan bagi siapapun yang berkunjung.
Meskipun hanya sekedar untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelam dan terbit. Walaupun bukan menjadi satu-satunya wisata gunung yang memukau di Jawa Timur, Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi liburan paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan juga mancanegara.
Masuk dalam jajaran gunung di Indonesia yang masih aktif, Gunung ini memiliki kawah di atas puncak gunung. Untuk sampai di atas puncak, Anda harus melakukan pendakian selama beberapa jam dengan track yang sulit dan juga curam. Namun, sulitnya track yang dilalui tentu saja akan terbayarkan dengan keindahan panorama yang disuguhkan dari atas Gunung Bromo. Sebagai kawasan wisata yang masuk ke daerah Taman Nasional Bromo di Tengger Semeru ini menawarkan pemandangan lembah yang memukau lengkap dengan daratan pasir yang jika dilihat menjadi lautan yang luas.
Bahkan, banyak para wisatawan yang justru menganggap bahwa lautan pasir tersebut menjadi pemandangan alam yang cukup menarik perhatian. Seringnya, para wisatawan dan penduduk setempat menamai spot ini dengan pasir berbisik bromo. Pasa spot atau lokasi ini, Anda akan menemui hamparan pasir yang halus. Saking halusnya, saat tersapu oleh angin maka pasir tersebut akan menghasilkan suara unik seolah-olah sedang berbisik dekat dengan telinga kita. Hal inilah yang membuat lokasi ini dinamai sebagai pasir berbisik.
Di spot pasir berbisik bromo ini, Anda akan merasa seperti berada di padang pasir Timur Tengah. Sebenarnya jika Anda ingin mendaki hingga puncak Bromo untuk melihat pemandangan kawahnya yang menawan, tentunya akan melewati hamparan lautan pasir berbisik ini. Sesampainya disana, Anda bisa berjalan kaki hingga sampai ke puncak.
Atau bisa juga menunggangi kuda untuk sampai melewati padang pasir sampai titik tertentu. Banyak wisatawan yang menunggangi kuda karena merasa lelah selama perjalanan atau memang ingin menikmati sensasi naik kuda di atas lautan pasir. Semua tentu saja terserah selera dan budget yang Anda miliki. Jika Anda hendak menunggangi kuda, maka tarif yang harus dibayarkan berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 120.000.
Selain dinamai pasir berbisik, penduduk lokal juga menyebutnya dengan nama Segara Wedi. Sepanjang 10 km, Anda akan melihat hamparan pasir yang luas selama mendaki di Gunung Bromo. Pemandangan pasir yang luas di atas ketinggian ribuan meter dari permukaan laut ini tentu jarang bisa kita lihat bukan? Apalagi lautan pasir umumnya ada pada dataran rendah. Bagaimana, tertarik berkunjung ke pasir berbisik bromo?.